Kamis, 20 November 2008

"Berada di sekitar orang-orang 'gagal' bagaikan berada di sisi
kubangan, dimana berbagai hewan yang ada di kubangan tersebut
ingin kita ikut masuk dan turut bermain lumpur dengan mereka"


Coba Anda dengarkan keluh kesah orang yang sakit hati karena kegagalan,
coba juga perhatikan pembicaraan orang-orang yang frustrasi dan putus asa,
kebanyakan dari mereka akan berusaha sekuat tenaga untuk mencari pihak
yang berkondisi sama dengan mereka, dan berupaya untuk mencari 'teman'
yang senasib untuk membenarkan perasaan negatif yang mereka rasakan.
Bahkan tak segan diantara mereka yang ingin 'menarik' orang lainnya untuk
masuk ke dalam lubang dimana mereka berada saat itu.

Demikianlah bahaya hidup di antara orang-orang gagal, maka dari itu sebisa
mungkin ciptakan atmosphere positif dengan hidup di antara orang-orang
yang positif dan penuh keberhasilan, karena dengan pengaruh hampir sama
secara kebalikannya, berada di antara orang-orang positif dan sukses akan
menarik pemikiran dan kehidupan kita ke atas, ke arah yang lebih baik dan
menguntungkan.

Jika Anda pernah dengar mengenai John Assaraf , ia mengisahkan kisah
suksesnya berawal sejak kesempatan saat ia masih
kanak-kanak (yang sangat miskin dan bekerja di sebuah klub kesehatan
bagi pengusaha-pengusaha sukses), dimana ia setiap hari mencuri dengar
pembicaraan-pembicaan para pengusaha sukses tersebut, yang akhirnya
membentuk pola pemikiran suksesnya hingga saat ini. Akan lain halnya
bila semasa kecil ia bekerja di tempat dimana orang-orang membicarakan
kegagalan dan pahitnya hidup.

salam sukses selalu :)

Tidak ada komentar: